Sebuah pelajaran dapat kita ambil dari uraian berikut ini yang di sampaikan oleh Bpk. Ary Ginanjar .
Selamat Menyimak :
TERSENYUMLAH
Kemarin ketika hendak berwudhu di kantor tiba-tiba air keran saya mati.
Saya langsung membayangkan, bagaimana ya rasanya kalau tidak mandi selama satu hari ?
Pastilah tidak karuan rasanya.
Pernahkan kita membayangkan bagaimana rasanya kalau tidak mandi selama dua hari
karena tidak ada air ?
Bagaimana ya rasanya kalau tidak mandi selama tiga hari ?
Bagaimana ya rasanya kalau tidak mandi selama satu minggu ?
Bagaimana ya rasanya kalau tidak mandi selama satu bulan ?
Bagaimana kalau tiga bulan ? kalau enam bulan ? kalau setahun ?
Wah.. Bayangkan ?
Badan pastilah akan sangat kotor, sangat lengket, dan bau luar biasa.
Apa yang ingin kita cari ? air bukan ?
Kita ingin segera mandi membersihkan tubuh
kita yang sudah kotor dan bau busuk tidak karuan ini.
Bayangkan setelah kita berjalan selama berminggu-minggu mencari...tiba-tiba di hadapan kita ada sebuah telaga yang sangat jernih !
Bagaimana betapa bahagianya perasaan kita ?
Sahabatku yang dikasihi Allah,
Begitu pula keadaan jiwa kita, yang
mungkin sudah lama kotor tertutup oleh bercak noda-noda hitam legam oleh dosa yang menempel pada tubuh dan jiwa kita.
Sekiranya kita merenung.....
Berapa banyak dosa yang telah kita buat
selama satu tahun ini ?
renungkan.....
Berapa banyak perintah Nya yang kita
abaikan ?
renungkan....
Berapa banyak larangannya yang telah kita
langgar ?
renungkan.....
Sekarang bayangkan bahwa dosa-dosa itu
ibarat "daki" yang menempel pada tubuh dan jiwa kita.....
renungkan....
Lalu di hadapan tiba-tiba dihadapan kita ada sebuah Telaga Yang Jernih...
Apa yang ingin kita lakukan...
Sahabatku yang disayang Allah,
Itulah seharusnya perasaan kita ketika
menghadapi datangnya Bulan Suci
Ramadhan....
Bulan yang penuh maghfirah....
Bulan yang penuh rahmat...
Bulan yang penuh barokah...
Kita akan mandi di sana..
Membersihkan tubuh dan jiwa kita yang telah kotor ini....
Ah..betapa segarnya kalau kita bisa masuk ke dalam Telaga itu....
Terima kasih Yaa Allah....
Engkau telah memberikan kami " Sebuah Telaga Ramadhan ".
Izinkan kami memasukinya...
Sekiranya ini menjadi Telaga Terakhir...
Mandikanlah jiwa dan tubuh kami yang kotor ini dengan Air Surgawi Ramadhan yang penuh dengan Kasih Sayang dan Cinta Mu..
Sebelum kami dipanggil kelak menghadap Mu...
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Mohon maaf lahir dan batin.
" Hai Orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ". ( Al-Baqarah )
Jakarta, 14 Juli 2012
Salam 165.
Ary Ginanjar Agustian
Selamat Menyimak :
TERSENYUMLAH
Kemarin ketika hendak berwudhu di kantor tiba-tiba air keran saya mati.
Saya langsung membayangkan, bagaimana ya rasanya kalau tidak mandi selama satu hari ?
Pastilah tidak karuan rasanya.
Pernahkan kita membayangkan bagaimana rasanya kalau tidak mandi selama dua hari
karena tidak ada air ?
Bagaimana ya rasanya kalau tidak mandi selama tiga hari ?
Bagaimana ya rasanya kalau tidak mandi selama satu minggu ?
Bagaimana ya rasanya kalau tidak mandi selama satu bulan ?
Bagaimana kalau tiga bulan ? kalau enam bulan ? kalau setahun ?
Wah.. Bayangkan ?
Badan pastilah akan sangat kotor, sangat lengket, dan bau luar biasa.
Apa yang ingin kita cari ? air bukan ?
Kita ingin segera mandi membersihkan tubuh
kita yang sudah kotor dan bau busuk tidak karuan ini.
Bayangkan setelah kita berjalan selama berminggu-minggu mencari...tiba-tiba di hadapan kita ada sebuah telaga yang sangat jernih !
Bagaimana betapa bahagianya perasaan kita ?
Sahabatku yang dikasihi Allah,
Begitu pula keadaan jiwa kita, yang
mungkin sudah lama kotor tertutup oleh bercak noda-noda hitam legam oleh dosa yang menempel pada tubuh dan jiwa kita.
Sekiranya kita merenung.....
Berapa banyak dosa yang telah kita buat
selama satu tahun ini ?
renungkan.....
Berapa banyak perintah Nya yang kita
abaikan ?
renungkan....
Berapa banyak larangannya yang telah kita
langgar ?
renungkan.....
Sekarang bayangkan bahwa dosa-dosa itu
ibarat "daki" yang menempel pada tubuh dan jiwa kita.....
renungkan....
Lalu di hadapan tiba-tiba dihadapan kita ada sebuah Telaga Yang Jernih...
Apa yang ingin kita lakukan...
Sahabatku yang disayang Allah,
Itulah seharusnya perasaan kita ketika
menghadapi datangnya Bulan Suci
Ramadhan....
Bulan yang penuh maghfirah....
Bulan yang penuh rahmat...
Bulan yang penuh barokah...
Kita akan mandi di sana..
Membersihkan tubuh dan jiwa kita yang telah kotor ini....
Ah..betapa segarnya kalau kita bisa masuk ke dalam Telaga itu....
Terima kasih Yaa Allah....
Engkau telah memberikan kami " Sebuah Telaga Ramadhan ".
Izinkan kami memasukinya...
Sekiranya ini menjadi Telaga Terakhir...
Mandikanlah jiwa dan tubuh kami yang kotor ini dengan Air Surgawi Ramadhan yang penuh dengan Kasih Sayang dan Cinta Mu..
Sebelum kami dipanggil kelak menghadap Mu...
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Mohon maaf lahir dan batin.
" Hai Orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ". ( Al-Baqarah )
Jakarta, 14 Juli 2012
Salam 165.
Ary Ginanjar Agustian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar